Terang mentari redupkan mata
Rembulan malam gelap gulita
Terbata langkah karena kenapa
Menyusup keraguan karena rasa
Beku dan kaku tak terasa
Dengan nada senyum dan tawa
Senandunk nan merdu kian berlalu
Menyisir sunyi senyap selimut indahmu
Mengisi relung dalam mimpiku
Wujud angan yang kian menyatu
menyiksa hati yang t ak menentu
Terbias hidup akan yang nyata
Menjadi obsesi sebuah kata
Apa dan Siapa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda untuk perubahan yang lebih baik,terimakasih telah berkunjung