Sabtu, 18 Februari 2012

Demam Berdarah Dengue (DBD)

 Demam Berdarah Dengue (DBD)  merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibat fataldalam waktua yang realatif singkat , penyakit ini dapat merenggut nyawa penferitanya jika tidak ditangani seceopatnya. Demam Berdarah Dengue dikarakan oleh virus dengue dari famili Falaviviridae dan genus Falavivirus. firus ini memiliki empat serotipe yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3, DAN DEN -4. akeemapat serotipe ini menimbulkan gejala yang berbeda-beda jika menyerang manusia.

Demam Berdarah Denguea tidak menaular melalui kontak manusia dengan manusia. Virus denguea sebagai apenyebab demam berdarah hanya apat ditularkan melaui gigitaan nyamuk  aedes aegypti. selain itu virus dengue yang telah masuk ketubuh manusiapun idak selalu dapat amenimbualkan penyebab infeksi. jika daya tahan tubuh cukup kuat maka dengan sendirinya virus tersebut daat dilawat oleh tubuh.
Gejala klinis penyakit Demam Berdarah Dengue menurut patokan WHO tahun 1986 adalah demam tinggi yang mendadak dan teru menerus selama 2-7 hari. manifestasi pendarahan, atermasuk uji ternequit positif dan salah satu bentuk pendarahan lain yaitu petichiae ( Bintik-bintik merah akibat pendarahan interadermal/submukosa), purpura(Pendarahan dikulit) , Ekimosis, epistaksis (mimisan) Perdarahan gusi, hematemesis dan melena ( tinja berwarna hitam karna ada perdarahan).
pada apemeriksaan laboratorium klinik penderita DBD ditemukan Trombitopenaia (trombosit 100.000/ul atau kaurang) dan hemoakosentrasi  yang dapat dilihat dari meningginya  nialai hematokrit pada masa akut.

Apa itu DBD ?

Penyakit DBD adalah penyakit infeksi  virus akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk kedalam tubuh pnderita akan mengeluh demam, sakit kepala, nyeri pegal seluruh tubuh dan hiperemia di tenggorokan.

DBD adalah  penyakit yang ditandai dengan :
  1. Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas terjadi terus menerus selama 2 sampai 7 hari.
  2. Manifestasi pendarahan (rumple leede ) positif
  3. Trombositopenia (jumlah trombosit < 100.000/ul)
  4. Hemokosentrasi  (peningkatan hematokrit > 20% 
  5. Hepatomegali ( pembesaran hati)
      Vektor utama dengue di indonesia adalah nyamuk aedes aegyti, disamping pula aedes albopictus. vektor ini bersarang dibejana-bejana yang berisi air jernih dan tawar seperti bak mandi, drum penampungan air, kaleng bekas dan lain-lain.
      Penularan DBD umumnya melalui gigitan nyamuk aedes aegypti meskipun dapat ditularkan oleh aedes albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Nyamuk penular ini terdapat hampir  diseluruh pelosok indonesia, kecuali tempat-tempat dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.
     Fase akut infeksi , di ikuti dengan inkubasi 3-14 hari. berlangsung kira-kira 5-7 hari diikuti dengan respon imun. infeksi pertama menghasilkan imunitas sepanjang hidup terhadap serotipe penginfeksi tetapi  merupakan perlindungan sementara terhadap ketiga serotipe lainnya.
    Pada pemeriksaan laboratorium  seringkali  ditemukan trompositopenia dan hemokosentrasi. Batasan yang diambil pada trombositopenia ialah bila terjadi penurunan trombosit dibawah dari 100.00/ul. penurunan trombosit  berkolerasi dengan beratnya penyakit, tetapi trombosit sangan rendah  tidak selalu berkolerasi dengan beratnya pendarahan. meningkatnya hematokrit  merupakan bukti adanya kebocoran plasma yang biasanya ditemukan, pada kasus ringan.

Manifestasi klinis
    Infeksi firus dengue pada manusia mengakibatkan suatu spektrum manisfestasi  klinis yang berfariasi
  1. Demam Dengue (DD) Dengue fever
  2. Demam Berdarah Dengue DBD (DHF. Dengue Hemorrhagic Fever)
  3. Dengue shok syndrome (DSS)
      Untuk menentukan berat atau ringannya penyakit  DBD menurut WHO 1986 telah menetapkan 4 derajat yaitu
  1. Derajat I       : demam dan uji ternequit positif
  2. Derajat II      : Derajat I disertai pendarahan spontan dikulit atau pendarahan lain 
  3. Derajat III     : Ditemukan kegagalan sirkulasi  yaitu nadi cepat, tekanan nadi kurang atau sama 20 mmHg atau hipotesis disertai kulit yang dingin, lembab dan penderita gelisah.
  4. Derajat IV    : Renjatan Berat dengan nadi dan tekanan darah yang tidak dapat diukutr.

 Sekian. Smoga bermanfaat untuk pembaca untuk mengenal apa itu DBD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda untuk perubahan yang lebih baik,terimakasih telah berkunjung