PEWARNAAN ZIEHL-NEELSEN
(menurut WHO)
PRINSIP
Dengan Pewarnaan ini pori-pori
lipid pada bakteri akan melebur, sehingga zat warna dapat masuk kedalam tubuh kuman. Bila preparat dingin zat
warna tidak dapat terlepas kembali walaupun dipengaruhi dengan asam, sehingga
kuman yang tidak tahan asam akan
mengambil zat warna kedua pada pewarnaan berikutnya. Basil Tahan Asam berwarna
merah, non Basil Tahan Asam berwarna biru
Reagensia
No. Kat
|
Reagensia I
|
Reagensia 2
|
Reagensia 3
|
084-0554
|
Lar. Carbol Fuchsin
|
Lar. Asam Alkohol
|
Lar. Methylene Blue
|
Alat
-
Objeck glass
-
Lampu bunsen
-
Mikroskop
Cara kerja
1. Tuangkan
larutan Carbol Fuchsin diatas apusan
sampai tertutup semua (kira-kira 10 tetes). Panaskan dengan nyala lampu
spiritus sampai keluar uap (jangan sampai mendidih), lampu digeser dan sediaan
dibiarkan menjadi dingin selama 5 menit.
2.
Cuci dengan air kran atau air botol (air mengalir).
3.
Bersihkan dengan larutan Asam Alkohol sampai warna
merah hilang.
4.
Cuci dengan air mengalir.
5.
Tuangkan larutan Methylene Blue sekitar 10 tetes
diamkan selama 10-20 detik.
6.
Cuci dengan air mengalir dan keringkan di udara pada
suhu kamar.
Hasil
Positif (+) Basil
Tahan Asam berwarna merah
Hasil pemeriksaan menurut skala IUAT (Internasional Union
Against Tuberculosis) sebagai berikut :
-
0/100 LP ………… (-)
-
1-9/100 LP ………… ulang
-
10-99/100 LP ………… (+)
-
1-10/1 LP ………… (+ +)
-
> 10/1 LP ………… (+ + +)
Rujukan
Pedoman Pemeriksaan Kuman Tuberkulosis pada Program
Pemberantasan Tuberkulosis Paru, Dit Jen PPM & PLP Departemen Kesehatan RI Jakarta,
Hal. 22-30, 1993.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda untuk perubahan yang lebih baik,terimakasih telah berkunjung